Kamis, 04 Oktober 2012

MANAJEMEN PELAYANAN


TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN




Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pelayanan
Dosen Pengampu : Dra. Sudaryanti, M. Si

Disusun Oleh :
RAGIL DIYAH R                            D1510068
RAHMAD SARWA PUTRA          D1510070
REVIA PRAMESTI                        D1510072
RIEFKI AMELIA DWI R              D1510074
RIVAN PRADIPTA W                   D1510076


D3 MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA2012


Soal:
1.      Jelaskan ciri-ciri pelayanan dan ciri-ciri pelayanan?
2.      Mengapa setiap manusia sejak lahir sudah membutuhkan pelayan? Saudara jelaskan.
3.      Apakah yang dimaksud dengan manajemen pelayanan? Apakah sasaran Manajemen Pelayanan?
4.      Jelaskan dan berikan contoh:
a.       Pihak-pihak yang menerima pelayanan?
b.      Pihak-pihak yang menyelenggarakan pelayanan?
c.       Pihak-pihak pelaksana pelayanan?
5.      Saudara sebutkan dan jelaskan perbedaan ciri-ciri barang dan ciri-ciri pelayanan.
6.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan pelayanan umum. Samakah dengan pengertian pelayanan publik?
7.      Saudara jelaskan jenis-jenis pelayanan dan berikan contohnya.
8.      Saudra jelaskan ruang lingkup pelayanan umum.
9.      Sebutkan asas-asas pelayanan publik.
10.  Apakah yang dimaksud dengan standar pelayanan?

Jawaban:
1.      Definisi Pelayanan:
Merupakan suatu aktifitas atau serangkaian aktifitas interaksi antara produsen dengan konsumen yang melibatkan usaha-usaha dan menggunakan peralatan dalam  menghasilkan produk-produk yang bersifat tidak kasat mata.
·         Ciri-ciri pelayanan:
a.                   Tidak kasat mata
Pelayanan adalah usaha guna menghasilkan produk-produk yang tidak kasat mata,artinya  produk yang dihasilkan dapat dirasakan langsung oleh konsumen dan dapat dirasakan manfaatnya namun tidak dapat diraba keberadaannya.Seperti contoh: Pelayanan pembuatan KTP,disana ada beberapa rangkaian tahapan,misalnya pelayanan melalui RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan.Disana kita mendapatkan pelayanan administrasi dari pihak-pihak yang terkait,disitu kita dilayani mulai dari penyerahan syarat-syarat pembuatan,tanda tangan,sampai pemberian KTP.Hal ini dapat dikatakan tidak kasat mata,karena kita mendapatkan manfaat dari pelayanan yang telah dilakukan namun produk yang dihasilkan tidak dapat terlihat.
b.                   Melibatkan Upaya Manusia/peralatan lain yang disediakan perusahaan penyelenggara pelayanan.
Yang dimaksud dengan melibatkan upaya manusia/ peralatan lain yang disediakan perusahaan  penyelenggara pelayanan adalah tanpa adanya upaya yang datang dari manusia maka sebuah pelayanan tidak akan mungkin terselenggara dan semua peralatan lain yang disediakan perusahaan penyelenggara pelayanan digunakan sebagai pendukung penyelenggaraan pelayanan.


2.      Pelayanan merupakan suatu hal yang penting dan dibutuhkan dalam hidup manusia.Hal ini didasari bahwa manusia merupakan makhluk sosial,makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.Perlu adanya kerjasama antara individu,kerjasama dalam interaksi aktifitas manusia.Dan juga tidak hanya kebutuhan yang bersifat fisik saja,kebutuhan sosial,kebutuhan keamanan,kebutuhan akan pengahargaan.Seperti contoh:saat ibu kita melahirkan,hal ini tentu saja kita harus mendapatkan pelayanan,pelayanan melahirkan yang dibantu dokter/bidan melalui Rumah Sakit,rawat inap di rumah sakit,setelah lahirpun kita mendapatkan pelayanan ,seperti pelayanan pengurusan akta kelahiran.Untuk itu pelayanan sangat dibutuhkan pada setiap pemenuhan kebutuhan manusia.

KEPRIBADIAN REMAJA


A.   PEMAHAMAN TENTANG KEPRIBADIAN REMAJA

1.Makna Kepribadian
Kepribadian secara etimologi merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “personality”. Sedangkan istilah personality secara etimologi berasal dari bahasa latin “person” (kedok) dan “personare” (menembus). Persona biasanya dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman kuno untuk memerankan satu bentuk tingkah laku dan karakter pribadi tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan personare adalah bahwa para pemain sandiwara itu melalui kedoknya berusaha menembus keluar untuk mengekspresikan satu bentuk gambaran manusia tertentu.

·         Pengertian secara terminologi menurut pendapat para ahli antara lain:
1. May mengartikan kepribadian sebagai “a social stimulus value”. Jadi menurutnya cara orang lain mereaksi, itulah kepribadian individu. Dalam kata lain, pendapat orang lain yang menentukan kepribadian individu itu.
2. McDougal dan kawan-kawannya berpendapat, bahwa kepribadian adalah tingkatan sifat-sifat dimana biasanya sifat yang tinggi tingkatannya mempunyai pengaruh yang menentukan.
3. Gordon W. allport mengemukakan, kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individul sebagai sistim psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. (Yusuf, 2009:126).
Kepribadian dapat juga diartikan sebagai kualitas prilaku individu yang tampak dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara unik. Keunikan peyesuaian tersebut sangat berkaitan dengan aspek-aspek kepribadian itu sendiri, yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Kerakter, yaitu kosenkuen tidaknya dalam mematuhi etika prilaku, konsisten atau teguh tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
2. Temperamen, yaitu disposisi reaktif seseorang, atau cepat lambatnya meraksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
3. Sikap, sambutan terhapa objek yang bersifat positif, negative atau ambivalen (ragu-ragu).
4. Stabilitas emosional, yaitu kadar kestabilanreaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih atau putus asa.
5. Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan unutk menerima resiko dari tindakan atau perbutan yang dilakukan.
6. Sosialbilitas, yaitu disposisipribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Disposisi ini seperti tampak dala sifat pribadi yang tertutup atau terbuka; dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. (Yusuf, 2009:128).
Salah satu kata kunci dari defenisi kepribadian adalah penyesuaian. Penyesuaian itu dapat diartikan sebagai suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, tegangan emosional, frustasi dan konflik dan memelihara keharmonisan antara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan lingkaran.

2. MAKNA KEPRIBADIAN REMAJA
Dalam buku Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja dijelaskan bahwa fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi. (Yusuf, 2009:184).
Dalam Islam, secara etimologi kalimat remaja berasal  dari murahaqoh, kata kerjanya adalah raahaqo yang berarti al-iqtirab (dekat). Secara terminology berati mendekati kematangan secara fisik, akal dan jiwa serta social. (Al-Mighwar, 2006:55).
Transformasi intelektual yang khas dari cara berfikir remaja ini memungkinkannya untuk mencapai integrasi dalam hubungan social orang dewasa, yang kenyataannya merupakan ciri khas yang umum dari periode perkembangan ini. (Al-Mighwar, 2006:56).
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Fase remaja merupakan fase yang sangat unik karena pada fase tersebut seseorang akan mengalami perubahan secara jasmani maupun rohani.
Fase remaja merupakan saat yang paling penting bagi perkembangan dan integrasi kepribadian. Faktor-faktor dan pengalaman baru yang tampak terjadinya perubahan kepribadian pada masa ramaja meliputi:
1. Perolehan pertumbuhan fisik yang menyerupai masa dewasa.
2. Kematangan seksual yang disertai dengan dorongan-dorongan dan emosi baru.
3. Kesadaran terhadap diri sendiri, keinginan untuk mengarah diri dan mengevaluasi kembali   tentang standar (norma), tujuan dan cita-cita.
4. Kebutuhan akan persahabatan yang bersifat heteroseksual, berteman dengan pria dan wanita.
5. Munculnya konflik sebagai dampak dari masa transisi antara masa anak dan masa dewasa. (Yusuf, 2009:201). 
Disadari atau tidak, mau atau tidak secara psikologi remaja dalam pergaulan sehari-hari dengan teman sebaya, apabila ada sesuatu hal yang tidak disenangi mereka akan segera melakukan demo (bentu aksi) yang diungkapkan secara nyata. Maka sering dalam dunia remaja apabila terjadi kesalah pahaman di antara satu dengan yang lainnya, antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, mereka akan bertindak secepatnya dan itu lebih mengarah pada kekerasan atau perkelahian.

 Apabila hal ini sering mereka lakukan tanpa ada yang dapat mencegah dari hal yang demikian atau tidak adanya rambu-rambu yang dapat menghentikan mereka, maka untuk selamanya hal itu akan terus berkelanjut tanpa peduli dengan apapun dan resiko yang akan dihadapi sering diabaikan



B.   KARAKTERISTIK REMAJA DAN PEMUDA

EARLY ADOLESCENCE (13-15) Waktu ini sekarang adalah cepatnya pertumbuhan yang sering membawa kejanggalan, memperlihatkan kurangnya koordinasi antara pikiran dan badan. Hal ini juga memberikan rasa malu pada anak-anak muda karena organ-organ tubuh tertentu, seperti hidung, mulut dan kaki bertumbuh lebih cepat dari anggota tubuh yang lain membuat mereka  seperti seorang gadis yang kecilnya berwajah buruh tetapi waktu dewasa menjadi gadis yang molek dan memberikan rasa ketakutan yang tak tersalurkan yang membuat mereka akan selalu merasa begitu. Usia untuk bergerombol sekarang mencapai puncaknya dan  mulai mulai surut digantikan oleh ketertarikan kepada lawan jenis dan disertai perasaan malu pada periode ini. Hal ini dapat dilihat melalui karakteristik-karakteristik:
·         Karakteristik Mental:
1.  Remaja terjaga tetapi  terpaku pada periode suka berkhayal.
2.  Remaja berlajar dengan cepat.
3.  Remaja mulai mendapatkan rasa tertarik pada hal-hal yang khusus. 
·         Karakteristik  Fisik:
1.  Kesehatan bagus, hanya nomor kedua setelah masa periode pra-remaja.
2.  Perkembangan fisik sangat cepat dengan nafsu makan yang kuat menyertai masa pertumbuhan ini.
3.  Otot-otot berkembang atau kegagalan koordinasi untuk menjaga tahap perkembangan struktur tulang menyebabkan kecenderungan menuju kejanggalan atau kekakuan.
4. Organ-orang sex berkembang, membuat perkembangan yang cepat secara biologis. Hormon-hormon yang baru yang memperkembang insting sexual yang mempengaruhi tingkah laku. Rousseau berkata: “Kita dilahirkan dua kali, pertama kali melalui kehadiran dan kedua pada kehidupan; pertama kali sebagai anggota dari suatu suku dan kedua kali sebagai anggota dari kelompok secara jenis kelamin.
5.       Anak wanita lebih tinggi dari anak laki-laki pada usia 12 tahun sampai 13 tahun, benar-benar lebih tinggi pada usia 14 tahun dan mulai berkurang pada usia 15 tahun dan 2 inchi lebih pendek dari laki-kali pada usia 16 tahun. 

·         Karakteristik Sosial
1. Usia ini adalah usia yang menunjukkan kesetiaan pada kelompok, dengan satu ketakutan  bahwa dirinya berbeda dengan kelompoknya. Remaja mencari persetujuan dari kelompok untuk semua aktifitas.
2.  Remaja mencari lebih banyak kebebasan secara individu dengan suatu ketajaman batin yang baru menunjukkan kwalitas secara pribadi. Weigles menandai: “ Pandangannya menembus tindakan-tindakan yang dihasilkan dan mengambil semangat diantara manusia. Mereka mulai melihat mutu ketajaman batin untuk merasakan nilai hakiki pada kebenaran, iman dan pengorbanan diri. Mereka penuh dengan ambisi dan membuat rencana untuk masa depan.
3. Keinginan untuk encari uang sering melanda anak remaja pada usia ini, menghasilkan keinginan untuk lepas dari sekolah
4. Pada usia ini juga sering terjadi pergantian suasana hati. Suatu ketika aktifitas ditunjukkan, sementara lain waktu lesu. Di pagi hari, anak-anak permulaan remaja mungkin baik dengan keinginan hati , sementara di siang hari mereka mungkin tamak. Satu jam mereka jadi egois tiba-tiba  di lain waktu menjadi penakut.
5.  Kejanggalan ini ditunjukkan dalam berbagai cara:
a. Sangat menyukai dan tidak menyukai makanan, menyukai makanan tertentu yang dimakan secara berlebihan.
b. Sangat menyenangi olah raga atletik dengan suatu kecenderungan berlebihan.
c. Rasa humor yang jelek, anak perempuan cenderung tertawa genit. Anak remaja pada usia ini mempunyai rasa ketertarikan pada lawan jenis.  Ini adalah usia yang bahaya untuk seksualitas dan keinginan berteman. apabila anak remaja tidak dibekali untuk menjalin hubungan secara pribadi.
·         Karakteristik Kerohanian
1. Ketertarikan pada hal-hal kerohanian berkurang secara drastis pada usia ini tetapi remaja dipengaruhi oleh tingkah laku teman-teman sepergaulannya.
2. Kesadaran dalam beribadah seperti ikut ibadah salat di masjid,pengajian-pengajian,dsb.
3. Ini adalah usia dimana cita-cita untuk pekerjaan seumur hidup sering akan ditentukan. Hal penting dari pegangan sebelum anak-anak remaja ini tentukan nasibnya dalam menyelesaikan perkerjaan.
4. Akan ada kurangnya kecenderungan dalam usia ini untuk menyatakan perasaannya  pada hal-hal yang bersifat rohani atau keyakinannya.
5. Sering terjadi pertentangan dengan suara hati.
·         PERTENGAHAN REMAJA (16-17)
Pertumbuhan berlanjut dengan cepat, anak muda dalam banyak hal mencapai ketinggian fisiknya pada akhir periode usia ini. Dimana pada waktu yang lalu anak-anak ini telah melalui satu periode dimana mereka mencari jati diri, remaja sekarang mulai untuk mengembangkan rasa individualitasnya dan menjadi seseorang yang mempunyai keputusannya sendiri.
·         Karakteristik Mental:
1. Remaja berada pada usia dimana dia akan senang sekali bertanya segala sesuatu dan ingin bukti sebelum dia menerimanya.
2. Mereka mempunyai rasa hormat yang besar terhadap “bea siswa” dan sering cenderung  untuk mengambil satu jawaban atas sesuatu yang akan dipegang menjadi  bukti bahwa seserang mempunyai nama besar.
3. Prinsip-prinsipnya sekarang mulai dipertajam, dan mereka benar-benar merencanakan cara untuk mencapainya.
·         Karakteristik Fisik:
1. Seksualitas berkembang terus, suatu  kekuatan untuk berurusan dengan hal ini.
2. Tinggi dan berat badan mencapai 85% dari usia pada masa dewasa.
3. Otot-otot  menjadi berkembang dan mereka suka latihan-latihan kebugaran fisik. 
·         Karakteristik Sosial:
1. Mereka suka berkelompok-kelompok dan ingin dikelilingi oleh teman-teman istimewanya
2. Kritis, sering kasar dalam menyampaikan pendapatnya kepada orang lain.
3. Sangat peka, dan sering dipengaruhi oleh pendapat orang banyak dan apa yang dipikirkan oleh kelompoknya adalah pasti baik untuk dilakukan. 




·         Karakteristik Kerohanian:
1. Mereka terus berkembang dalam pengenalan akan nilai-nilai sosial dan nilai-nilai kerohanian menjadi terutama, dengan alasan akan pergaulan yang salah, mereka akan kehilangan daya tarik.
2. Apa yang belum dilakukan dalam memberikan pondasi yang akan mendasari dasar pemikirian mereka sekarang menjadi sulit untuk diberikan. 
·         REMAJA AKHIR (18-24)
Secara fisik, ini adalah waktu yang lambat untuk bertumbuh,  pertumbuhan yang terlambat pada bagian yang lain akan menyesuaikan dengan bagian yang lain. Kepribadian muncul dan karakter menjadi tetap.  Rasa memerlukan orang lain sekarang menemukan jalan keluarnya, tidak dalam grup-grup atau kelompok-kelompok tetapi dalam satu klub, kelompok persaudaraan, tempat satu rumah dan gereja.
Keraguan apapun akan berhubungan dengan keagamaan  yang juga dipikirkan dan suatu dasar yang memuaskan dalam penemuan iman atau ini adalah  penolakan terhadap barang peninggalanpada masa lalu, dengan kekecewaan yang menhasilkan sinisme. Ketertarikan pada lawan jenis telah menemukan pemecahannya melalui cinta dan rumah tangga dan membangun sebuah rumah tangga.

INQUIRY


Inquiry

April 15, 2010
PT.DIPTA SOERTANEGARA                                                                                                                                                                                                        Jl.Pracanda Selatan 28                                                                                                                        Surakarta                                                                                                                                                                                                                             
 Director:Rivan Pradipta W, SE                                                                                              

Dear,The Sales Manager 
SHARP CO.,LTD
Jl. MH.Thamrin 26 
 Jakarta Telp:(021) 5265266                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      
Dear Sir,
   We are a large Electronic Store in Surakarta
With regard to your  exhibition products in ;the “Solo Grand Mal” in  April  13, 2010, we would like to know about Electronic you advertised.They are:
Washing Machine :    Super Twin ES-402T
                                 Jumbo Dance T5-503K
Television Set       :    Type 21 LCD 8512
                                    Type 17G 3558
Tape Recorder      :     Type DVD 2009
Would you kindly send us your catalogues, price list, term,and sample of design. We would also to know if you are offering any trade discounts.We hope to hear from you soon.
Yours Faithfully,


Rivan Pradipta W, SE